Dulunya terasa
Alam ini kelam
Hidup ini kejam
Siang seolah malam
Aku jatuh dalam bangun
Aku tunduk dalam berdiri
Aku meraba dalam terang
Mencari erti hidup ini
Kini kau di sisi
Hidupku kembali bererti
Tanpa malam yang sepi dan sendiri
Secerah alam menyambut pagi
Pantas ku pahat hati
Ku ukir kalbu
Biar teguh rindu
Menggenggam nama mu
Kekadang ku gelisah
Apa kita kan tahan diuji
Bimbang kau berlalu pergi
Dan alam kembali menyepi
Namun aku pasti
Bila badai menjadi damai
Mendung kan berlalu
Dan mentari terus setia menanti
(khas untuk mu isteri ku)
No comments:
Post a Comment